ROSES adalah kegiatan untuk remaja berusia sekitar 12 hingga 16 tahun. Semboyannya adalah "We shall offer our lives to all mankind like a blooming rose." Jadi, intinya adalah untuk membina dan membentuk kepribadian remaja yang siap melayani sesama seperti sebuah mawar yang mekar.
Bersama kakak-kakak dari ROSES yang mendampingi teman-teman Bina Iman Anak, mulailah anak-anak merayakan Paskah yang bertemakan TELUR.
Anak-anak kelompok Matius dan Markus bersama kakak pendamping kelompoknya tampak bersemangat mencari telur plastik yang disembunyikan di halaman sekolah St. Antonius dari Padua. Sementara itu anak-anak kelas Lukas mulai sibuk memasak dan menyiapkan masakan berbahan telur dengan pendampingan seorang kakak pendamping. Kakak-kakak ROSES lainnya bertugas menjadi juri perlombaan.
Kelompok kecil segera selesai mengumpulkan telur-telurnya, lalu mereka beralih menghias telur unik. Bahan untuk lomba ini sudah disediakan panitia, berasal dari BIA Paroki.
Segera lomba memasak juga sudah habis waktunya. Peserta harus segera menyajikan masakannya dan merapihkan tempat kerjanya. Sambil menantikan pengumuman, anak-anak berkenalan lebih jauh dengan kakak-kakak ROSES dan pendamping-pendampingnya; mami Ika dan papi Suparman.
Menjadi keprihatinan para pendamping BIA bahwa anak-anak sesudah komuni pertama biasanya mulai malas ikut acara BIA, tetapi mereka juga belum berhasil diajak mengisi acara Bina Iman Remaja (BIR). Biasanya usia remaja ini mulai mencari teman-teman yang sesuai minatnya dengan mereka. Karena itu sudah menjadi program BIA Bernadette untuk berkenalan dengan komunitas-komunitas remaja di paroki. Sebelum ini kami juga pernah berkenalan dengan beberapa teman Putra Altar dan Putri Sakristi (PA & PS).
Maka berakhirlah Pesta Telur BIA hari itu, anak-anak pulang dengan senang dan bertambah teman baru. Beberapa anak kelas 6 terlihat tertarik untuk ikut bergabung dengan ROSES. Seperti juga beberapa teman dari ROSES yang beberapa tahun lalu masih bergabung sebagai anak BIA, tampaknya proses untuk bertumbuh dan berkembang di masa remaja ini memang tidak selalu harus berada dalam satu wadah tertentu, tetapi mereka mulai mencari jati diri, mengenali kebutuhannya agar dapat bertumbuh dan melayani dengan baik.
(Sumber foto: Pak Andy, Lingkungan Paulinus)
No comments:
Post a Comment