Selamat Natal, Sampai Jumpa di Tahun 2014

Bina Iman Anak St. Bernadette (Wilayah 14 - Nusa Loka)

Mengucapkan Selamat Hari Natal, 25 Desember 2013 

dan

Selamat Tahun Baru, 1 Januari 2014

Misa Natal Anak Paroki St. Monika berlangsung meriah dan anak-anak Bina Iman Anak (BIA) pulang sambil membawa oleh-oleh Buku Agenda Liturgi 2014. Dari buku ini tercatat ada 40 kelompok BIA di Paroki St. Monika, ada BIA Paroki, ada BIA Wilayah (karena gabungan dari lingkungan-lingkungan dalam satu Wilayah, seperti BIA St.Bernadette), atau BIA lingkungan atau gabungan beberapa lingkungan.

BIA Paroki bertempat di Paroki St. Monika setiap hari Senin, pukul 17.00 - 18.00 WIB. Kelompok BIA lainnya sesuai dengan jadwal dan tempat masing-masing. BIA St. Bernadette (Wilayah 14) berkegiatan di Sekolah St. Antonius dari Padua, di Nusa Loka Blok M no 1, setiap hari Minggu pukul 08.00 - 09.00 WIB. Saat ini kegiatan BIA St. Bernadette libur dalam rangka Natal dan Tahun Baru, serta akan kembali hadir tanggal 5 Januari 2013. Sampai jumpa di tahun yang baru...

Mengenal Lebih Dekat Para Frater di Biara Misionaris Xaverian

Selama beberapa waktu, pendampingan Bina Iman Anak St. Bernadette dibantu oleh beberapa frater dari Misionaris Xaverian (SX) dari Bintaro. Anak-anak Bina Iman cukup dekat dengan para frater, sehingga minat mereka untuk berkunjung ke "rumah" frater-frater juga sangat besar. Karena itu, bersama orangtua dan pendamping Bina Iman Anak, anak-anak BIA St. Bernadette yang berasal dari Wilayah XIV Paroki Santa Monika- BSD, pergi mengunjungi biara SX di Bintaro pada hari Sabtu, 14 Desember 2013.

Sengaja dipilih kunjungan hari Sabtu, bukan hari Minggu seperti kegiatan rutin BIA, karena pada hari Sabtu frater-frater masih berada di biara. Kalau hari Minggu, para frater punya tugas dan kegiatan masing-masing. Selain untuk lebih mengenal frater-frater yang sedang belajar di sana serta variasi kegiatan bagi anak-anak BIA, diharapkan dari kegiatan ini bisa tumbuh benih panggilan bagi anak-anak tersebut.

Karena frater-frater setiap hari Minggu datang ke BSD dengan menggunakan sepeda, maka anak-anak langsung terbayang betapa lumayan jauh perjalanan yang harus ditempuh frater untuk datang mengunjungi kami. "Naik mobil saja lumayan jauh, padahal sudah masuk tol. Gimana kalau naik sepeda ya? Berapa lama ya perjalanannya?"

Acara utama adalah berkenalan dengan para frater dan kegiatan Misionaris Xaverian. Ada 62 anggota rombongan BIA Bernadette yang berkunjung, terdiri dari 34 anak dan 28 orang dewasa. Selain tanya jawab dalam sesi ramah tamah, kami diajak berkeliling melihat langsung biara SX sambil mengenali kehidupan seharian para frater. Tidak sedikit yang terkejut ketika tahu bahwa para frater tidak boleh memiliki telpon genggam, dan setiap hari mereka hanya boleh menonton televisi selama setengah jam. Itupun hanya boleh melihat siaran berita. Tentunya hal-hal tersebut untuk menyiapkan mental mereka agar siap ditempatkan di mana saja. Demikian pula kalau ada orangtua dari frater yang terlalu sering berkunjung ke biara, maka bisa menandakan bahwa keluarga belum benar-benar rela melepaskan anaknya untuk masuk biara.

Pengetahuan yang kami peroleh saat itu, selain berguna untuk lebih mengenali kegiatan Misionaris Xaverian, juga berguna sebagai pengetahuan bila salah satu dari anak kami mendapat panggilan membiara. Pada saat ditanya oleh Pater Yakobus, SX, pemimpin biara Xaverian Bintaro, hanya satu anak kecil yang berniat menjadi pastur. Tetapi, di kemudian hari bisa saja panggilan menghampiri teman-temannya yang lain. Karena bukan kita yang memilih, melainkan Bapa sendiri yang memanggil. Kunjungan diakhiri dengan makan bersama. Puji Tuhan, selain makanan yang disediakan dengan dana patungan, banyak juga makanan sumbangan dari keluarga-keluarga yang ikut berkunjung.

Kegiatan kunjungan yang sangat berkesan ini, semoga bisa memperkuat iman anak-anak, meneguhkan panggilan para frater, dan bisa menjadi sebagai penanaman bibit awal panggilan.

Mengenal Bunda Maria Lewat Doa Rosario

Dalam bulan Oktober ini, anak-anak Bina Iman Anak (BIA) juga diajak untuk mengenal lebih dekat kebiasaan berdoa rosario. Doa yang isinya merenungkan mengenai misteri Kristus ini diperkenalkan pada semua anak yang ikut BIA, dari mulai kelompok Markus, Matius, dan Lukas. Supaya anak-anak lebih tertarik dan bersemangat mengikuti kegiatan ini, maka kegiatan diadakan di rumah salah seorang teman mereka.

Suasana santai bersama teman-temannya membuat lima puluh rangkaian doa Salam Maria bisa diselesaikan dengan baik. Setelah itu anak-anak menikmati hidangan yang dihidangkan tuan rumah sambil bermain bersama teman-teman sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak terbiasa dengan doa yang termasuk dalam tradisi kontemplasi Kristiani sehingga bisa membantu mereka dalam kehidupan doa mereka di kemudian hari.

Belajar Kitab Suci Lewat Panggung Boneka

Cara yang paling mudah bagi anak-anak untuk belajar Kitab Suci adalah melalui kisah-kisah yang mudah mereka tangkap. Salah satu cara agar mereka merasa senang dalam belajar Kitab Suci adalah dengan melibatkan mereka untuk ikut serta menampilkan kisah dari Kitab Suci.

Beruntung ada kunjungan praktek dari Frater-frater anggota Serikat Misionaris Xaverian (SX) yang mau membantu para pendamping BIA untuk membuat kegiatan yang lebih bervariasi. Kebetulan sebuah rencana untuk membuat panggung boneka sudah lama direncanakan tapi belum sempat terlaksana. Kehadiran Frater Yudis, Frater Yanto, dan juga Frater Adri membantu terlaksananya ide panggung boneka ini.

Kisah panggung boneka diambil dari kisah Yusuf dan saudara-saudaranya yang merupakan bagian dari kisah Bulan Kitab Suci KAJ September 2013. "Kasih Ilahi Memulihkan Luka Kehidupan" dimana Yusuf mengampuni saudara yang berbuat jahat kepadanya, diharapkan lebih dekat dengan kehidupan anak-anak yang seringkali juga diwarnai dengan pertengkaran antar teman dan saudara.

Panggung boneka sudah dipersiapkan terlebih dahulu sejak beberapa minggu sebelumnya. Karena tidak memiliki boneka, maka dibuatlah boneka wayang dari karton. Frater Yudis yang menggambarkan gambarnya, dan anak-anak yang mewarnainya. Kemudian anak-anak yang menjadi narator dan pelakon (suara) bagi wayang-wayang yang sudah dipersiapkan.

Untuk acara pementasan ini, anak-anak berkumpul sehari sebelumnya untuk membuat bola-bola coklat dan puding yang dibagikan sebagai makanan pada hari pementasan.

Setelah pementasan, anak-anak yang terbagi dalam kelompok Matius, Markus, dan Lukas mengikuti lomba yang bahannya dipersiapkan dari Kitab Suci. Hadiahnya tidak mahal, tapi anak-anak senang dan gembira bermain dan belajar bersama. Terima kasih atas berkat Tuhan yang mengirimkan Frater-fraternya untuk berbagi bersama BIA Santa Bernadeth.

Bina Iman Anak Wilayah XIV

Bina Iman Anak (BIA) Wilayah XIV merupakan wadah untuk pengembangan iman anak-anak di Wilayah XIV Paroki Santa Monika Serpong. BIA Wilayah XIV merupakan suatu kegiatan gabungan dari Lingkungan St. Bernadeth, Lingkungan St. Ignatius, Lingkungan St. Juventius, Lingkungan St. Paulinus, dan Lingkungan St. Yohanes Pembaptis.

Berawal dari kegiatan BIA lingkungan Santa Bernadeth, sebelum lingkungan ini dipecah menjadi beberapa lingkungan baru, maka BIA wilayah XIV juga dikenal sebagai BIA St. Bernadeth.

Saat ini kegiatan BIA Wilayah XIV dilakukan di sekolah St. Antonius Padua, di Nusa Loka, Bumi Serpong Damai (BSD). Kegiatan BIA dilakukan setiap hari Minggu pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Pembagian kelas BIA berdasarkan kelas di sekolah. Kelas Matius adalah anak-anak Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan kelas 1 SD. Kelas Markus adalah anak-anak SD kelas 2 dan 3, sementara kelas Lukas adalah anak-anak SD kelas 4 ke atas.