Tuesday, October 29, 2013

Mengenal Bunda Maria Lewat Doa Rosario

Dalam bulan Oktober ini, anak-anak Bina Iman Anak (BIA) juga diajak untuk mengenal lebih dekat kebiasaan berdoa rosario. Doa yang isinya merenungkan mengenai misteri Kristus ini diperkenalkan pada semua anak yang ikut BIA, dari mulai kelompok Markus, Matius, dan Lukas. Supaya anak-anak lebih tertarik dan bersemangat mengikuti kegiatan ini, maka kegiatan diadakan di rumah salah seorang teman mereka.

Suasana santai bersama teman-temannya membuat lima puluh rangkaian doa Salam Maria bisa diselesaikan dengan baik. Setelah itu anak-anak menikmati hidangan yang dihidangkan tuan rumah sambil bermain bersama teman-teman sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak terbiasa dengan doa yang termasuk dalam tradisi kontemplasi Kristiani sehingga bisa membantu mereka dalam kehidupan doa mereka di kemudian hari.


Monday, October 7, 2013

Belajar Kitab Suci Lewat Panggung Boneka

Cara yang paling mudah bagi anak-anak untuk belajar Kitab Suci adalah melalui kisah-kisah yang mudah mereka tangkap. Salah satu cara agar mereka merasa senang dalam belajar Kitab Suci adalah dengan melibatkan mereka untuk ikut serta menampilkan kisah dari Kitab Suci.

Beruntung ada kunjungan praktek dari Frater-frater anggota Serikat Misionaris Xaverian (SX) yang mau membantu para pendamping BIA untuk membuat kegiatan yang lebih bervariasi. Kebetulan sebuah rencana untuk membuat panggung boneka sudah lama direncanakan tapi belum sempat terlaksana. Kehadiran Frater Yudis, Frater Yanto, dan juga Frater Adri membantu terlaksananya ide panggung boneka ini.

Kisah panggung boneka diambil dari kisah Yusuf dan saudara-saudaranya yang merupakan bagian dari kisah Bulan Kitab Suci KAJ September 2013. "Kasih Ilahi Memulihkan Luka Kehidupan" dimana Yusuf mengampuni saudara yang berbuat jahat kepadanya, diharapkan lebih dekat dengan kehidupan anak-anak yang seringkali juga diwarnai dengan pertengkaran antar teman dan saudara.

Panggung boneka sudah dipersiapkan terlebih dahulu sejak beberapa minggu sebelumnya. Karena tidak memiliki boneka, maka dibuatlah boneka wayang dari karton. Frater Yudis yang menggambarkan gambarnyadan anak-anak yang mewarnainya. Kemudian anak-anak yang menjadi narator dan pelakon (suara) bagi wayang-wayang yang sudah dipersiapkan.

Untuk acara pementasan ini, anak-anak berkumpul sehari sebelumnya untuk membuat bola-bola coklat dan puding yang dibagikan sebagai makanan pada hari pementasan.





Setelah pementasan, anak-anak yang terbagi dalam kelompok Matius, Markus, dan Lukas mengikuti lomba yang bahannya dipersiapkan dari Kitab Suci. Hadiahnya tidak mahal, tapi anak-anak senang dan gembira bermain dan belajar bersama. Terima kasih atas berkat Tuhan yang mengirimkan Frater-fraternya untuk berbagi bersama BIA Santa Bernadeth.